Senin, 21 Februari 2011

Sumber Energi Listrik dari Panas Bumi

Energi panas bumi adalah energi yang dihasilkan dari perut bumi akibat gerakan magma yang bersuhu tinggi. Energi kalor yang disimpan oleh magma tersebut digunakan untuk membangkitkan pembangkit listrik. Selain itu, energi panas tersebut biasa digunakan untuk kegiatan komersil, seperti pengeringan hasil pertanian, pengeringan kayu, pemanasan ruangan, dan pemanasan tanah.

Penggunaan energi panas bumi sudah lama dilakukan. Tercatat, Italia telah menggunakan sumber energi panas bumi pada 1913. Sementara itu, Selandia Baru mulai mengeksplorasi dan mengeksploitasi sumber energi ini pada 1958. Penggunaan sumber energi baru, seperti energi panas bumi, merupakan salah satu jawaban untuk mengantisipasi habisnya energi dari bahan bakar fosil.

Seperti telah dijelaskan, energi panas bumi berasal dari panas yang ada dalam dapur magma. Energi panas yang tersimpan dalam dapur magma tersebut naik ke permukaan melalui mekanimse konduksi dan konveksi. Mekanisme konduksi terjadi jika perambatan panas terjadi melalui batuan yang ada di sekitar dapur magma. Mekanisme konveksi terjadi jika perambatan panas terjadi melalui uap air yang terus menerus mengalir.

Massa air akan cenderung tertarik ke pusat bumi. Karena adanya pemanasan, massa jenis air akan menjadi lebih rendah sehingga akan mengapung ke permukaan. Uap air yang lebih rendah massa jenisnya akan naik ke permukaan dan digantikan oleh massa air yang lain. Proses tersebut terjadi secara siklis.

Lalu, bagaimana para insinyur mengetahui adanya sumber panas bumi? Keberadaan sumber energi panas bumi dilihat dari gejala-gejala yang biasa terjadi di lapangan. Gejala-gejala tersebut, di antaranya adanya kolam air panas, geyser, lumpur panas, dan mata air panas. Gejala-gejalan tersebut kemudian dieksplorasi kandungan dan potensi energi panas bumi yang tersimpan.

Pada prinsipnya, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) mempunyai kesamaan proses kerja dengan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Bila pada PLTU, pembangkit yang digunakan adalah uap air yang dihasilkan oleh boiler, pada PLTP boiler alami adalah dapur magma. Mekanisme yang terjadi pun hampir mirip. Uap air yang dihasilkan oleh boiler tersebut dialirkan menuju turbin. Turbin berputar dan mengkonversi energi yang disimpannya menjadi energi listrik.

Pada beberapa kasus, uap air yang disimpan pada panas bumi tidak berbentuk uap murni. Uap tersebut masih tercampur dengan air. Oleh karena itu, air tersebut terlebih dahulu dipisahkan dengan menggunakan separator. Uap air yang terpisah digunakan untuk memutar turbin.

di bawah ini adalah gambar pembangkit listrik yang berasal dari energi panas bumi



Senin, 31 Januari 2011

sumber-sumber energi listrik


Listrik memegang peranan yang vital dalam kehidupan. Dapat dikatakan bahwa listrik telah menjadi sumber energi utama dalam setiap kegiatan baik di rumah tangga maupun industri. Mulai dari peralatan dapur hingga mesin pabrik-pabrik besar bahkan pesawat terbang, semua memerlukan listrik.

                Umumnya listrik diperoleh dari mengubah energi kinetik melalui generator menjadi listrik. Energi kinetik untuk menggerakkan generator bisa diperoleh dari uap yang dihasilkan dari pembakaran sumber energi fosil, seperti minyak, batubara dan gas atau bisa juga dari aliran air atau dari aliran udara. Intinya adalah energi listrik dihasilkan dari pengubahan sumber energi lain.

               Sumber-sumber energi untuk listrik memiliki kelebihan dan kekurangan. Sumber energi fosil mudah diperoleh namun bersifat polutif dan cadangannya terbatas. Sementara sumber energi aliran air atau angin relatif bersih, tak terbatas (renewable) namun tidak selalu ada.

                Kebutuhan listrik di Indonesia saat ini sebagian besar disupply dari sumber energi fosil. Dalam beberapa waktu terakhir ini, harga bahan bakar minyak mengalami kenaikan yang sangat berarti. Cadangan minyak bumi pun semakin menipis dalam kurun waktu kurang dari 20 tahun mendatang. Cadangan batubara dan gas pun jumlahnya terbatas (unrenewable energy). Disamping itu, saat ini terjadi pemanasan global akibat polusi yang ditimbulkan dari pembakaran sumber energi fosil. Hal ini menuntut kita mencari sumber energi alternatif yang bersih dan tidak terbatas untuk menghasilkan listrik.

                Salah satu energi alternatif untuk menghasilkan listrik adalah energi angin. Energi angin tidak polutif dan renewable. Angin terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara. Tekanan udara terjadi akibat pemanasan matahari terhadap atmosfir dan permukaan bumi. Terjadinya perbedaan tekanan udara ini menyebabkan sirkulasi udara di atmosfir. Dengan energi aliran angin ini, diharapkan supply energi listrik dapat terjaga. Selain dari angin sumber energi alternatif yang lainnya adalah berasal dari air, uap, dan nuklir, yang kita kenal dengan nama PLTA, PLTU, PLTN.